Muvila.com – Dia berwarna biru, kepalanya bundar dan takut dengan tikus. Dia memiliki kantong ajaib di perutnya yang bisa mengeluarkan benda-benda ajaib dari masa depan, seperti pintu ke mana saja dan baling-baling bambu. Semua orang pasti kenal dengannya. Ya, siapa lagi kalau bukanDoraemon, robot kucing yang suka dorayaki dalam serial animasi populer, Doraemon.
Aslinya, Doraemon merupakan tokoh manga yang diciptakan oleh Hiroshi Fujimoto danMotoo Abiko. Keduanya dikenal dengan nama pena Fujiko Fujio. Mereka telah menggambar manga bersama sejak tahun 1951 sampai 1981. Namun kemudian mereka memutuskan untuk berpisah.
Ide untuk menciptakan Doraemon ini datang dari tiga kejadian yang terjadi bersamaan dalam hidup Fujimoto. Mengutip Straittimes,kala itu ia tanpa sengaja merusak mainan anak perempuannya, lalu mendengar tetangganya bertengkar. Di saat yang bersamaan pula, ia berharap ada sebuah mesin yang dapat membantunya untuk menciptakan konsep manga baru. Dari situ, terlahirlah konsep tokoh Doraemon.
Nama Doraemon sendiri berasal dari kata 'Dora' dan 'Emon'. Kata 'Dora' dalam bahasa Jepang berarti hewan yang dibuang, atau bahasa konotasi berarti 'sesuatu yang tak diinginkan'. Sedangkan, 'Emon' adalah akhiran kata yang diimbuhkan pada nama laki-laki. Jadi, bila digabungkan maka artinya adalah 'sosok pria yang tidak diinginkan'.
Dan, sesuai dengan arti namanya, kisah awal lahirnya Doraemon pun cukup memilukan. Robot kucing itu diproduksi di sebuah pabrik robot pada tahun 2112. Tapi karena sebuah kesalahan dalam produksi, Doraemon selalu gagal mengikuti uji kelayakan robot. Saat tiba waktunya dia untuk dijual ke manusia, tidak ada yang menginginkannya, kecualiSewashi, cucu Nobita.
Doraemon pun merasa bersyukur dan berusaha melakukan yang terbaik untuk Sewashi. Hingga suatu hari, Sewashi mencoba membuat patung Doraemon dariclay. Akan tetapi, ia tidak bisa membentuk telinga Doreamon dengan benar. Karena frustasi, ia pun menyuruh robot tikusnya untuk menggigit telinga patung Doraemon. Namun, si robot tikus malah menggigit telinga Doreamon sungguhan. Doraemon yang kala itu tengah tidur siang, sontak terkejut melihat telinganya telah digerogoti tikus.
Doreamon lantas langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi dokter membuat kesalahan dalam memperbaiki telinganya. Kedua telinga Doraemon pun hilang semuanya. Kepalanya menjadi bundar mengkilap. Ia sangat depresi melihat penampilan barunya. Maksud hati ingin kembali semangat dengan meminum cairan optimis, tapi ia malah salah ambil cairan, dan meneguk sebuah ramuan untuk pesimis. Walhasil, ia menangis siang-malam tiada henti hingga cat tubuhnya yang berwarna kuning berubah menjadi biru.
Kisah sedih Doraemon ini sempat diangkat ke layar lebar dengan judul 2112: The Birth Of Doraemon (1995). Doraemon pun kini menjadi salah satu karakter populer di Jepang dan di dunia. Dia telah menghiasai layar kaca dari tahun 1973 sampai sekarang ini.
No comments:
Post a Comment